Sabtu, 31 Oktober 2015

Persahabatan

Sahabat ...
Kata itu selalu ada dalam hati ini
Selalu tersimpan dalam lubuk hati ini
Bukan hanya sekedar kata
Tapi jauuuuuuh lebih dari itu
Ku anggap kalian lebih dari saudara
Jika saja perpisahan membuat kita jauh
Membuat kita seakan tak seakrab dulu
Tak ada yang perlu disalahkan
Waktu dan keadaan yang membuat jadi seperti sekarang ini
Kurangnya kebersamaan membuat kita retak
Membuat kita sedikit jauh
Membuat kita merasa tak saling peduli lagi
Membuat kita merasa seakan di cuekkan ,,, dan di acukan 

Tapi... Itu semua salah besar
Yang harus kau tahu ...
Jauh didasar hati yang paling dalam
Aku sayang kalian
Kalian adalah segalanya ...
Dalam duka
Senang,,,
Sedih
Canda dan tawa telah kita lewati bersama
Dan nyatanya tanpa aku sadari kalian selalu ada buatku
Itulah yang membuatku tak akan pernah lupa dengan kalian ....
Walau waktu telah berlalu...
Walau kita tak pernah bersama lagi seperti dulu
Aku tak akan pernah lupa dengan persahabatan kita .... 

Sulit dan amat teramat sulit menemukan sosok sahabat seperti kalian...
Maafkan semua kesalahanku
Maafkan jika kesalah pahaman membuat ada benci diantara kita
Maaf... maaf... ,maaf ...
Hanya itu yang bisa ku ucap .... sebagai manusia yang tak lepas dari salah 

Terima kasih atas semuanya, terima kasih menjadi sobat terbaikku... Dari kalianlah aku tahu dan mengerti arti sebuah sahabat.

Luph U full my friends.......

Rabu, 21 Oktober 2015

Study kasus tentang kebutuhan atau keinginan dalam suatu pembelian produk.



Study kasus tentang kebutuhan atau keinginan dalam suatu pembelian produk.
                Pada suatu hari saya dan temen saya pergi kemall ,awalnya saya dan temen saya hanya berniat buat mencari makanan. Ehh ternyata saya dan temen saya melihat discout baju disuatu toko. Ternyata tadi nya saya dan temen saya tidak ada niat untuk membeli baju, akhirnya pun saya dan teman saya membeli baju tersebut.
Jadi inti dari cerita di atas adalah saya dan temen saya bukan mencari kebutuhan ehh malahan cari keinginan.

tugas softskill perilaku konsumen



Soal :
1.      Jelaskan yang di maksud dengan pembeli dan pembelian?
Jawab: Pembeli adalah Pembeli diambil dari istilah asing (Inggris) yaitu consumer, secara harfi ahdalam kamus-kamus diartikan sebagai ”seseorang atau sesuatu perusahaan
yang membeli barang tertentu atau menggunakan jasa tertentu”; atau ”sesuatu
atau seseorang yang mengunakan suatu persediaan atau sejumlah barang”.
Ada juga yang mengartikan ”setiap orang yang menggunakan barang atau
jasa”.Sedangkan Pembelian adalah Suatu peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh dua belah pihak dengan tujuan menukarkan barang atau jasa dengan menggunakan alat transaksi yang sah dan sama-sama memiliki kesepakatan dalam transaksinya, dalam pembelian terkadang akan terjadi tawar menawar antara pembeli dan penjual hingga mendapatkan kesepakatan harga yang kemudian akan melakukan transaksi penukaran barang atau jasa dengan alat tukar yang sah dan di sepakati kedua belah pihak.
2.      Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian?
Jawab:
a. Kebudayaan
 Kebudayaan ini sifatnya sangat luas, dan menyangkut segala aspek kehidupan manusia. Kebudayaan adalah simbul dan fakta yang kompleks, yang diciptakan oleh manusia, diturunkan dari generasi ke generasi sebagai penentu dan pengatur tingkah laku manusia dalam masyarakat yang ada.
b. Kelas sosial
Pembagian masyarakat ke dalam golongan/ kelompok berdasarkan pertimbangan tertentu, misal tingkat pendapatan, macam perumahan, dan lokasi tempat tinggal
c. Kelompok referensi kecil
 Kelompok ‘kecil’ di sekitar individu yang menjadi rujukan bagaimana seseorang harus bersikap dan bertingkah laku, termasuk dalam tingkah laku pembelian, misal kelompok keagamaan, kelompok kerja, kelompok pertemanan, dll
d. Keluarga
 lingkungan inti dimana seseorang hidup dan berkembang, terdiri dari ayah, ibu dan anak. Dalam keluarga perlu dicermati pola perilaku pembelian yang menyangkut:
 • Siapa yang mempengaruhi keputusan untuk membeli.
 • Siapa yang membuat keputusan untuk membeli.
 • Siapa yang melakukan pembelian.
• Siapa pemakai produknya.
 e. Pengalaman
 Berbagai informasi sebelumnya yang diperoleh seseorang yang akan mempengaruhi perilaku selanjutnya
f. Kepribadian
 Kepribadian dapat didefinisikan sebagai pola sifat individu yang dapat menentukan tanggapan untuk beringkah laku
g. Sikap dan kepercayaan .
Sikap adalah suatu kecenderungan yang dipelajari untuk bereaksi terhadap penawaran produk dalam masalah yang baik ataupun kurang baik secara konsisten. Kepercayaan adalah keyakinan seseorang terhadap nilai-nilai tertentu yang akan mempengaruhi perilakunya
h. Konsep diri
 Konsep diri merupakan cara bagi seseorang untuk melihat dirinya sendiri, dan pada saat yang sama ia mempunyai gambaran tentang diri orang lain
3.      Jelaskan perbedaan dari keinginan konsumen dengan kebutuhan konsumen dalam membeli suatu produk?
Jawab: kalau keinginan dalam membeli suatu produk itu , hanya dengan keinginan saja tapi berbeda dengan kebutuhan , kalau kebutuhan itu kita harus membeli nya karna itu kebutuhan kita.

Sabtu, 26 September 2015

tulisan tugas sofskil perilaku konsumen



“Penyesalan terbesar bukan karena kegagalan atau kesalahan namun bila kamu tidak pernah melakukan apapun.”
Mungkin kita selalu di hinggapi oleh perasaan takut dan keraguan dalam melakukan sesuatu hal yang kita inginkan. Takut gagal dan takut membuat kesalahan begitu mendominasi dalam hidup kita.Apakah teman-teman pernah merasakan hal seperti itu? ataukah teman-teman belum bisa lepas dari perasaan takut gagal dan takut salah?Saya berpendapat, ini adalah salah satu hal yang menghambat kita untuk berkembang menjadi pribadi yang besar, pribadi yang sukses dalam segala hal. Sadarilah, bahwa ketakutan-ketakutan itu hanyalah buah pemikiran yang sudah seharusnya kita buang jauh-jauh.Seharusnya, kita justru harus lebih takut kalau tidak melakukan apapun. bukankah begitu?Kalau kita tidak melakukan apapun, kita tidak akan pernah menghasilkan sesuatu hal apapun dalam hidup ini. Kecenderungan takut gagal ini menjadi penghambat terbesar menuju kesuksesan.
Misalnya saja, kita takut untuk diberikan posisi dan tanggung jawab baru yang lebih besar, takut gagal memulai usaha yang baru saja dirintis, takut membuat kesalahan dalam menyelesaikan suatu permasalahan, atau takut menghadapi berbagai persoalan hidup yang ‘katanya’ justru akan membawa implikasi kegagalan dan kesalahan yang lebih kompleks lagi Sudah saatnya kita rubah pemikiran tersebut,Tidak perlu khawatir kalau mengalami kegagalan. Karena pada dasarnya, kegagalan itulah yang membawa kita dalam proses menuju perbaikan dan kesempurnaan.Tidak perlu khawatir kalau membuat kesalahan. Karena dari kesalahan itulah kita belajar banyak hal dan bisa membuat kita memahami arti kesalahan menuju sesuatu hal yang benar.Kegagalan dan kesalahan bukan momok yang menakutkan, justru dari hal itulah kita hidup. Kita bisa mengerti, memahami, mempelajari, dan bisa menjadikannya sebagai sebuah pengalaman berharga, yang membuat kita bisa semakin ‘hidup’.Mulai dari sekarang, lakukan saja apa yang harus anda lakukan. Tidak perlu takut gagal, apalagi takut membuat kesalahan. Pada dasarnya manusia itu memiliki kecenderungan untuk terus belajar dan beradaptasi.

perilaku konsumen softskill



Jabawan:
1.       Perilaku konsumen adalah proses dan aktifitas ketika seseorang berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevalusian produk dan jasa demi memenuhi kebutujan dan keinginan.
2.       Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok‐kelompok konsumen yang homogen, dimana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang ditargetkan untuk pemasaran suatu produk.
3.       kepuasaan konsumen Kepuasan konsumen terbagi menjadi 2, yaitu:
a)      Kepuasan Fungsional,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari fungsi atau pemakaian suatu produk.
Misalnya : kita meminum suatu produk untuk menghilangkan rasa dahaga.
b)      Kepuasan Psikologikal,
merupakan kepuasan yang diperoleh dari atribut yang bersifat tidak berwujud.
Misalnya : Perasaan bangga karena mendapat pelayanan yang sangat istimewa dari sebuah restoran yang mewah.
Pengelompokan inilah yang sering kita dengar sebagai segmentasi pelanggan. Segmentasi ini mutlak dilakukan secara bervariasi. Dapat di bagi beberapa segmen berdasarkan :
o   letak geografis
o   volume pembelian demografis
o   produk yang dibeli
o   sesuai kebutuhan konsumen
o   Pada umumnya tiap segmen adalah unik dan juga memberi kontribusi yang berbeda terhadap organisasi.
a.        
4.      Penggunaan Segmentasi dalam Strategi Pemasaran
a.       Measurable, yaitu ukuran, daya beli, dan profil segmen harus dapat diukur meskipun ada beberapa variabel yang sulit diukur.
b.      Accessible, yaitu segmen pasar harus dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
c.      Substantial, yaitu segmen pasar harus cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
5.       Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.
Analisis kebijakan (policy analysis) dapat dibedakan dengan pembuatan atau pengembangan kebijakan (policy development). Analisis kebijakan tidak mencakup pembuatan proposal perumusan kebijakan yang akan datang. Analisis kebijakan lebih menekankan pada penelaahan kebijakn yang sudah ada.
6.       roses Pengambilan Keputusan Membeli Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk melakukan pemilihan produk atau jasa.
7.       Faktor-Faktor yang mempengaruhi pemecahan masalah :
1. Masalah Sederhana (Simple Problem) Corak / Jenis Masalah
2. Masalah rumit (Complex Problems) Corak / Jenis Masalah
3. Masalah yang tersrtuktur
4. Masalah yang tidak Terstuktur
8. keputasan  membeli  yang di rencanakan sepenuhnya  itu adalah ketika seorang ingin mebeli barang dan kebutuhan yang di ingin kan.kalau yang teidak direncanakan itu ketika kita tidak ingin membeli barang itu ternyatakan kita beli.